Juniartha Semara Putra
Planning Of Action (POA)
Intervensi Kajian Situasi di Br. Tegal Gundul
No
|
Data
|
Masalah
|
Tujuan
|
Rencana
|
Waktu/
Tempat
|
Metode
|
Sasaran
|
Sumber dana
|
PJ dan
pelaksana
|
|
Panjang
|
Pendek
|
|||||||||
1
|
67% penduduk memiliki tempat sampah
tanpa tutup, 14% terdapat jentik nyamuk, 29% jarak antara septiktank dengan
sumber air < 10 meter, 1% penduduk tidak memiliki jamban keluarga, dan 3 %
keadaan WC penduduk tidak bersih
|
Resiko
tinggi terjadinya penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak
sehat di Br. Tegal gundul
|
Br. Tegal gundul terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh
lingkungan yang tidak sehat.
|
a.
Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan meningkat dengan
cara : masyarakat mampu menyebutkan arti dan ciri lingkungan sehat , akibat
dari lingkungan tidak sehat
b.
Pengetahuan
c.
masyarakat tentang kesehatan lingkungan
dan penyakit-penyakit akibat lingkunagan yang tidak sehat serta cara
perawatannya
d.
Keterampilan Kader dalam memberikan penyuluhan tentang kesehatan
lingkungan dan penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat serta cara
perawatannya
e.
Memiliki tempatpembuangan sampah yang terawat.
f.
Mampu mendemonstrasikan kegiatan yang dapat meningkatkan kebersihan
rumah dan lingkungan
|
a.
Berikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan lingkungan dan penyakit
akibat lingkungan yang tidak sehat
b.
Memfasilitasi masyarakat untuk
c.
mendapatkan bantuan pengadaan MCK pada aparat pemerintahan daerah
|
Senin, 16 Sep. 2013/ Balai Banjar Br. Tegal Gundul
Selasa, 17 Sep. 2013/ Balai Banjar Br.
Tegal
Gundul
|
a. Ceramah
b. Diskusi
Membuat proposal. |
Warga Br. Tegal Gundul
Instansi Kesejahtraan Sosial |
Kelompok
II
Kelompok
II
|
Kelompok
II
Kelompok
II
|
2
|
Keluarga yang mempunyai lansia
sebanyak 27%, rata-rata penyakit yang diderita lansia adalah 50% rematik, 14%
hipertens, 24% lansia tidak ikut posyandu Pelayanan kesehatan yang sering
dimanfaatkan keluarga terbanyak 43% ke dokter swasta. Kegiatan lansia pada
waktu luang 43% mengasuh cucu.
|
Resiko
terjadinya penurunan kesehatan pada lansia (rematik dan hipertensi) di Br. Tegal gundul
|
Lansia di Br. Tegal gundul memiliki status kesehatan yang optimal
|
a.
pengetahuan masyarakat tentang perawatan
penyakit (hipertensi dan rematik) dan perubahan-perubahan yang terjadi pada
lansia meningkat
b.
Masyarakat mampu menjelaskan
tentang perawatan penyakit degeneratif pada lansia
c.
Pengetahuan kelompok masyarakat tentang cara merawat lansia dengan
rematik, hipertensi, dengan cara masyarakat mampu menyebutkan
pengertian penyebab tanda-tanda dan gejala, akibat serta cara perawatan
lansia dengan penyakit.
|
a. Berikan Pendidikan Kesehatan tentang
pengertian, tanda dan gejala, penyebab sarta akibat dan cara perawatan dari
rematik dan hipertensi
b.Melakukan pemeriksaan kesehatan pada lansia
|
a. Cerama
b. Diskusi
Pemeriksaan fisik pada lansia dan memberikan perawatan komplementer |
Senin, 23 Sep. 2013/ Balai Banjar Br. Tegal Gundul
Selasa, 24 Sep. 2013/ Balai Banjar Br. Tegal Gundul
|
Warga Br. Tegal Gundul
Lansia
di Br. Tegal Gundul
|
Kelompok
II
Kelompok
II
|
Kelompok
II
Kelompok
II
|
3
|
90% ibu teratur
membawa bayinya keposyandu, 99% bayi diimunisasi lengkap, 90% keluarga
membawa bayi yang sakit ke pelayanan kesehataan, 91% status gizi bayi baik.
|
Kesiapan meningkatkan status imunisasi
pada bayi di Br. Tegal Gundul
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu diharapkan bayi di Br. Tegal Gundul bebas
dari kejadian autoimun dan infeksi ulangan pada bayi tidak terjadi
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 3x30 menitmasyarakat di Br. Tegal Gundul diharapkan :
a. Pengetahuan ibu di Br. Tegal Gundul tentang imunisasi meningkat
b. Reksi alegi tidak terjadi sesaat setelah diberikan imunisasi
Tidak ada bengkak pada lokasi imunisasi pada bayi sesaat setelah pemberian
imunisasi.
|
a.
Memberikan pendidikan kesehatan
tentang imunisasi
Mengajak ibu
untuk membawa bayinya imunisasi sesuai jadwal
|
Rabu,
25 Sep 2013/ Balai Banjar Br. Tegal Gundul
|
c. Ceramah
d. Diskusi
|
Warga yang memiliki bayi
|
Kelompok
II
|
Kelompok
II
|
No comments:
Post a Comment