WHO AM I?

I PUTU JUNIARTHA SEMARA PUTRA POLTEKKES KEMENKES DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN

Sunday, July 29, 2012

SAP MENINGITIS

Juniartha Semara Putra

SAP MENINGITIS

SATUAN ACARA PENYULUHAN




Pokok Bahasan
:
Penyakit meningitis TBC
Sub Pokok Bahasan
:
Perawatan penderita infeksi TBC
Sasaran
:
Klien dan keluarga Ny. A
Tempat
:
Ruang 19 A Perjan RSHS Bandung
Waktu
:
20 menit
Tanggal
:
9 Agustus 2005
Penyuluh
:
Dadang Darmawan


A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit klien Ny. A dan keluarga memahami tantang perawatan anggota keluarga yang menderita infeksi TBC (meningitis TBC).

B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan  selama 20 menit klien Ny.A dan keluarga dapat:
  1. Menyebutkan  pengertian, penyebab dan tanda/gejala infeksi TBC (meningitis TBC)
  2. Menyebutkan cara penularan penyakit TBC (meningitis TBC) dan siapa saja yang beresiko tertular infeksi TBC.
  3. Menyebutkan cara mencegah penularan infeksi TBC.
  4. Menyebutkan cara perawatan dan program pengobatannya.
  5. Menyebutkan kerugian apabila pengobatan TBC tidak tuntas.
  6. Menyebutkan gejala yang mungkin timbul setelah minum obat TBC.

C. Materi
  1. Pengertian, penyebab, dan tanda/gejala infeksi TBC (meningitis TBC)
  2. Cara penularan infeksi TBC (meningitis TBC) dan siapa saja yang beresiko tertular infeksi TBC.
  3. Pencegahan penularan  infeksi TBC.
  4. Cara perawatan dan program pengobatannya.
  5. Kerugian apabila pengobatan TBC tidak tuntas
  6. Gejala yang mungkin timbul setelah minum obat TBC.

D. Metoda
Ceramah dan tanya jawab.

E.  Media
Leaflet

F. Sumber
Proyek Pengembangan Promosi Kesehatan Propinsi Jawa Barat Tahun 2002 Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat.
G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah - langkah pembelajaran
  1. Pra kegiatan pembelajaran
§  Persiapan pemateri (bahan dan psikologis)
§  Persiapan ruangan
§  Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
§  Mengajukan dan meminta kontrak waktu
  1. Kegiatan membuka pembelajaran
§  Menjelaskan tujuan penyuluhan
§  Menjelaskan pokok bahasan
§  Malakukan apersepsi
  1. Kegiatan inti
Sasaran menyimak penjelasan penyuluh tentang :
§  Pengertian, penyebab, dan tanda/gejala infeksi TBC (meningitis TBC)
§  Cara penularan infeksi TBC (meningitis TBC) dan siapa saja yang beresiko tertular infeksi TBC.
§  Pencegahan penularan  infeksi TBC.
§  Cara perawatan dan program pengobatannya.
§  Kerugian apabila pengobatan TBC tidak tuntas
§  Gejala yang mungkin timbul setelah minum obat TBC
  1. Kegiatan penutup
§  Sasaran dapat menjawab pertanyaan dari penyuluh sebagai evaluasi.
§  Sasaran dapat menyimpulkan meteri yang dibahas.
§  Sasaran dan penyuluh mengucapkan salam perpisahan.

  1. Evaluasi
                         a.      Dilakukan selama penyuluhan
                         b.      Dilakukan setelah penyuluhan
Cara evaluasi : Lisan
Butir-butir pertanyaan :
Apa itu meningitis TBC ?
Apa saja gejala-gejala infeksi TBC ?
Bagaimana infeksi TBC menular ?
Siapa yang dapat terkena TBC ?
Dengan cara apa TBC disembuhkan ?
Apa kerugian jika pengobatan TBC tidak tuntas ?
Apasaja efek sanping yang mungkin tinbul setelah minum obat TBC?














Lampiran


MATERI PENYULUHAN

A.      Pengertian Meningitis Tuberkulosis
Meningitis TBC adalah penyakit infeksi pada selaput otak yang disebabkan oleh kuman TBC  akibat penyebaran dari organ lain biasanya paru-paru.
B.      Penyebab TBC
Meningitis TBC disebabkan oleh sebuah kuman yang disebut mikobakterium tuberkulosa.
C.      Tanda dan Gejala Infeksi TBC
a.       Batuk berdahak lebih dari tiga minggu
b.       Batuk darah dan rasa sakit di dada
c.        Nafsu makan berkurang dan penurunan berat badan
d.       Demam lebih dari 1 bulan
e.        Berkeringat dimalam hari meskipun tidak melakukan kegiatan
Apabila TBC  sudah menyerang ke otak akan timbul gejala nyeri kepala dan terjadi penurunan kesadaran.
D.      Cara Penularan Infeksi TBC
Penularan penyakit ini umumnya dari TBC paru, ketika seseorang yang menderita TBC batuk atau bersin maka kuman TBC akan tersebar di udara.
Mereka yang berada di sekitar penderita yang belum diobati bisa tertular kuman TBC hanya dengan menghirup udara yang mengandung kuman tersebut.

E.       Yang Dapat Terkena Infeksi TBC
  1. Semua orang dapat tertular kuman TBC.
Timbulnya TBC bisa langsung atau butuh waktu 3 s.d 4 bulan.
  1. Pada orang sehat, kuman tersebut biasanya menjadi aktif di dalam tubuh dan orang itu tetap sehat, tetapi kuman itu akan tetap hidup di dalam tubuh orang sehat dan akan menjadi aktif bila orang itu :
§  Kekurangan gizi
§  Kondisi fisik lemah
F.       Cara Penyembuhan Infeksi TBC
  1. Minum obat TBC secara teratur dan tuntas selama 6 s.d 8 bulan atau menurut petunjuk dokter.
  2. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan gizi seimbang tinggi kalori dan protein.
Perlu diperhatikan !
§  Pengobatan TBC tidak boleh terputus
§  Hubungi Puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan lain untuk   mendapatkan obat TBC.
G.      Kerugian Apabila Pengobatan TBC Tidak Tuntas
a.       Penderita akan menderita TBC lagi (kambuh) dan lebih sulit disembuhkan.
b.       Harus mengulangi pengobatan kembali yang lebih lama.
c.        Dapat menularkan kuman TBC yang sudah kebal dengan obat TBC.
d.       TBC akan menyebar ke organ lain seperti : kelenjar getah bening, ginjal usus, tulang, otak.

H.      Cara Pencegahan Penularan
Bagi yang sehat tetap mempertahankan pola hidup sehat, seperti :
1.       Makan dengan gizi seimbang
2.       Istirahat yang cukup
3.       Jangan tidur terlalu larut
4.       Jangan merokok
5.       Menjemur kasur atau tikar secara teratur
6.       Membuka jendela pada pagi hingga sore hari, agar rumah mendapat cahaya dan udara yang cukup.
Bagi penderita TBC :
1.       Berobat secara teratur sampai tuntas
2.       Apabila anda batuk tutup mulut anda agar orang disekitar anda tidak tertular.
3.       Jangan meludah disembarang tempat
4.       Gunakan kaleng tertutup yang diisi larutan desinfektan (Lysol) untuk manampung dahak anda.
I.        Gejala Sampingan Yang Mungkin Timbul Setelah Minum Obat TBC.
§  Warna air seni (kencing) menjadi merah.
§  Adanya rasa mual-mual, dan sakit kepala.
§  Sendi-sendi terasa ngilu/sakit.
§  Gangguan  pendengaran

No comments: