Juniartha Semara Putra
Sejarah & Perkembangan Keperawatan di Dunia
Sejarah keperawatan di
dunia diawali pada zaman purbakala (Primitive Culture) sampai pada munculnya
Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan yang berasal dari Inggris.
Perkembangan keperwatan
sangat dipengaruhi oleh
perkembangan struktur
dan kemajuan peradaban manusia.
Perkembangan keperawatan
diawali pada :
1. Zaman Purbakala (Primitive
Culture)
Manusia diciptakan
memiliki naluri untuk merawat diri sendiri (tercermin pada seorang ibu).
Harapan pada awal perkembangan keperawatan adalah perawat harus memiliki naluri
keibuan (Mother Instinc). Dari masa Mother Instic kemudian bergeser ke zaman
dimana orang masih percaya pada sesuatu tentang adanya kekuatan mistic yang
dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Kepercayaan ini dikenal dengan nama
Animisme. Mereka meyakini bahwa sakitnya seseorang disebabkan karena kekuatan
alam/pengaruh gaib seperti batu-batu, pohon-pohon besar dan gunung-gunung
tinggi.
Kemudian dilanjutkan
dengan kepercayaan pada dewa-dewa dimana pada masa itu mereka menganggap bahwa
penyakit disebabkan karena kemarahan dewa, sehingga kuil-kuil didirikan sebagai
tempat pemujaan dan orang yang sakit meminta kesembuhan di kuil tersebut.
Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya Diakones &
Philantrop, yaitu suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta
dalam merawat orang sakit, sejak itu mulai berkembanglah ilmu keperawatan.
2. Zaman Keagamaan
Perkembangan keperawatan
mulai bergeser kearah spiritual dimana seseorang yang sakit dapat disebabkan
karena adanya dosa/kutukan Tuhan. Pusat perawatan adalah tempat-tempat ibadah
sehingga pada waktu itu pemimpin agama disebut sebagai tabib yang mengobati
pasien. Perawat dianggap sebagai budak dan yang hanya membantu dan bekerja atas
perintah pemimpin agama.
3. Zaman Masehi
Keperawatan dimulai pada
saat perkembangan agama Nasrani, dimana pada saat itu banyak terbentuk Diakones
yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungiorang sakit
sedangkan laki-laki diberi tugas dalam memberikan perawatan untuk mengubur bagi
yang meninggal.
Pada zaman pemerintahan
Lord-Constantine, ia mendirikan Xenodhoecim atau hospes yaitu tempat
penampungan orang-orang sakit yang membutuhkan pertolongan. Pada zaman ini
berdirilah Rumah Sakit di Roma yaitu Monastic Hospital.
4. Pertengahan abad VI
Masehi
Pada abad ini
keperawatan berkembang di Asia Barat Daya yaitu Timur Tengah, seiring dengan
perkembangan agama Islam. Pengaruh agama Islam terhadap perkembangan
keperawatan tidak lepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama
Islam.
Abad VII Masehi, di
Jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti Ilmu Pasti, Kimia,
Hygiene dan obat-obatan. Pada masa ini mulai muncul prinsip-prinsip dasar
keperawatan kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri, kebersihan makanan
dan lingkungan. Tokoh keperawatan yang terkenal dari Arab adalah Rufaidah.
5. Permulaan abad XVI
Pada masa ini, struktur
dan orientasi masyarakat berubah dari agama menjadi kekuasaan, yaitu perang,
eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial. Gereja dan tempat-tempat ibadah
ditutup, padahal tempat ini digunakan oleh orde-orde agama untuk merawat orang
sakit. Dengan adanya perubahan ini, sebagai dampak negatifnya bagi keperawatan
adalah berkurangnya tenaga perawat. Untuk memenuhi kurangnya perawat, bekas
wanita tuna susila yang sudah bertobat bekerja sebagai perawat. Dampak positif
pada masa ini, dengan adanya perang salib, untuk menolong korban perang
dibutuhkan banyak tenaga sukarela sebagai perawat, mereka terdiri dari
orde-orde agama, wanita-wanita yang mengikuti suami berperang dan tentara
(pria) yang bertugas rangkap sebagai perawat.
Pengaruh perang salib
terhadap keperawatan :
a. Mulai dikenal konsep
P3K
b. Perawat mulai
dibutuhkan dalam ketentaraan sehingga timbul peluang kerja bagi perawat
dibidang sosial.
Ada 3 Rumah Sakit yang
berperan besar pada masa itu terhadap perkembangan keperawatan :
1. Hotel Dieu di Lion
Awalnya pekerjaan
perawat dilakukan oleh bekas WTS yang telah bertobat. Selanjutnya pekerjaan
perawat digantikan oleh perawat terdidik melalui pendidikan keperawatan di RS
ini.
2. Hotel Dieu di Paris
Pekerjaan perawat
dilakukan oleh orde agama. Sesudah Revolusi Perancis, orde agama dihapuskan dan
pekerjaan perawat dilakukan oleh orang-orang bebas. Pelopor perawat di RS ini
adalah Genevieve Bouquet.
3. ST. Thomas Hospital
(1123 M)
Pelopor perawat di RS
ini adalah Florence Nightingale (1820). Pada masa ini perawat mulai dipercaya
banyak orang. Pada saat perang Crimean War, Florence ditunjuk oleh negara
Inggris untuk menata asuhan keperawatan di RS Militer di Turki. Hal tersebut
memberi peluang bagi Florence untuk meraih prestasi dan sekaligus meningkatkan
status perawat. Kemudian Florence dijuluki dengan nama “ The Lady of the Lamp”.
6. Perkembangan
keperawatan di Inggris
Florence kembali ke
Inggris setelah perang Crimean. Pada tahun 1840 Inggris mengalami perubahan
besar dimana sekolah-sekolah perawat mulai bermunculan dan Florence membuka
sekolah perawat modern. Konsep pendidikan Florence ini mempengaruhi pendidikan
keperawatan di dunia.
Kontribusi Florence bagi
perkembangan keperawatan a. l :
a. Nutrisi merupakan
bagian terpenting dari asuhan keperawatan.
b. Okupasi dan rekreasi
merupakan terapi bagi orang sakit
c. Manajemen RS
d. Mengembangkan
pendidikan keperawatan
e. Perawatan berdiri
sendiri berbeda dengan profesi kedokteran
f. Pendidikan berlanjut
bagi perawat.
Sejarah dan Perkembangan
Keperawatan di Indonesia
Sejarah dan perkembangan
keperawatan di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda sampai pada masa
kemerdekaan.
1. Masa Penjajahan
Belanda
Perkembangam keperawatan
di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi yaitu pada saat penjajahan
kolonial Belanda, Inggris dan Jepang. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda,
perawat berasal dari penduduk pribumi yang disebut Velpeger dengan dibantu
Zieken Oppaser sebagai penjaga orang sakit.
Tahun 1799 didirikan
rumah sakit Binen Hospital di Jakarta untuk memelihara kesehatan staf dan
tentara Belanda. Usaha pemerintah kolonial Belanda pada masa ini adalah membentuk
Dinas Kesehatan Tentara dan Dinas Kesehatan Rakyat. Daendels mendirikan rumah
sakit di Jakarta, Surabaya dan Semarang, tetapi tidak diikuti perkembangan
profesi keperawatan, karena tujuannya hanya untuk kepentingan tentara Belanda.
2. Masa Penjajahan Inggris
(1812 – 1816)
Gurbernur Jenderal
Inggris ketika VOC berkuasa yaitu Raffles sangat memperhatikan kesehatan
rakyat. Berangkat dari semboyannya yaitu kesehatan adalah milik manusia, ia
melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan penduduk pribumi
antara lain :
- pencacaran umum
- cara perawatan pasien
dengan gangguan jiwa
- kesehatan para tahanan
Setelah pemerintahan
kolonial kembali ke tangan Belanda, kesehatan penduduk lebih maju. Pada tahun
1819 didirikan RS. Stadverband di Glodok Jakarta dan pada tahun 1919
dipindahkan ke Salemba yaitu RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Tahun 1816 – 1942
berdiri rumah sakit – rumah sakit hampir bersamaan yaitu RS. PGI Cikini
Jakarta, RS. ST Carollus Jakarta, RS. ST. Boromeus di Bandung, RS Elizabeth di
Semarang. Bersamaan dengan itu berdiri pula sekolah-sekolah perawat.
3. Zaman Penjajahan
Jepang (1942 – 1945)
Pada masa ini
perkembangan keperawatan mengalami kemunduran, dan dunia keperawatan di
Indonesia mengalami zaman kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan oleh
orang-orang tidak terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh Jepang,
akhirnya terjadi kekurangan obat sehingga timbul wabah.
4. Zaman Kemerdekaan
Tahun 1949 mulai adanya
pembangunan dibidang kesehatan yaitu rumah sakit dan balai pengobatan. Tahun
1952 didirikan Sekolah Guru Perawat dan sekolah perawat setimgkat SMP.
Pendidikan keperawatan profesional mulai didirikan tahun 1962 yaitu Akper milik
Departemen Kesehatan di Jakarta untuk menghasilkan perawat profesional pemula.
Pendirian Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) mulai bermunculan, tahun 1985
didirikan PSIK ( Program Studi Ilmu Keperawatan ) yang merupakan momentum
kebangkitan keperawatan di Indonesia. Tahun 1995 PSIK FK UI berubah status
menjadi FIK UI. Kemudian muncul PSIK-PSIK baru seperti di Undip, UGM, UNHAS
dll.
No comments:
Post a Comment