WHO AM I?

I PUTU JUNIARTHA SEMARA PUTRA POLTEKKES KEMENKES DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN

Wednesday, April 11, 2012

ITELIGENSI DAN KREATIVITAS

Juniartha Semara Putra

Pengertian Inteligensi
Inteligensi atau dalam bahasa Inggris disebut “intelligence” yang berasal dari kata “inteliligere” yang artinya menghubungkan atau menyatukan satu sama lain. Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapat tentang pengertian intelegensi,yakni:
1.   Menurut David Wechler. Inteligensi adalah kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah, serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif.
2.   Menurut Binet. Inteligensi merupakan kemampuan untuk menetapkan dan mempertahankan suatu tujuan, untuk mengadakan penyesuaian dalam rangka mencapai tujuan dan untuk bersikap kritis terhadap diri sendiri.
3.   Menurut Sukardi. Inteliginsi adalah suatu kemampuan dasar yang bersifat umum untuk memperoleh suatu kecakapan yang mengandung beberapa komponen.
4.   Menurut Thorndike. Inteligensi merupakan hal yang dapat dinilai sebagai kemampuan untuk menentukan ketidak lengkapan kemungkinan- kemungkinan dalam perjuangan hidup individu.
5.   Menurut Ebbinghaus. Inteligensi adalah kemampuan untuk membuat kombinasi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Inteligensi adalah kemampuan untuk berpikir dan bertindak yang mengandung beberapa komponen dalam rangka mencapai tujuan.
Faktor yang Menentukan Inteligensi
Ada tiga faktor yang menentukan inteleginsi, antara lain sebagai berikut.
·               Faktor Heriditas (pembawaan), merupakan faktor utama dan terpenting dalam menentukan intelegensi.
·               Faktor Kematangan, menyangkut pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis yang dipengaruhi faktor internal.
·               Faktor Pembentukan, yaitu perkembangan individu yang dipengaruhi faktor lingkungan.
Pengukuran Inteligensi
            Prinsip pengukuran inteligensi adalah membandingkan individu yang dites dengan norma tertentu.
            Cara untuk mengukur Inteligensi Quatient (IQ) seseorang menurut Binet adalah dengan membandingkan antara umur kecerdasan dengan umur kalender.
Rumus menghitung IQ:
IQ=MA/CA x 100
Ket:
·         MA= Mental Age diproleh dari tes inteligensi.
·         CA= Chronological Age diperoleh dari menghitung umur
·         berdasarkan tanggal kelehiran atau umur kalender.

 
 


Jenis Tes Inteligensi
Jenis tes inteligensi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni:
1.      Tes inteligensi individu, antara lain: Stanford-Binet Intelligence Scale, Wechsler Intelligence Scale of Children, Wechsler Bellevue Intelligence Scale, Wechsler Adult Intelligence Scale, Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence.
2.      Tes inteligensi kelompok, antara lain: Pintner Cunningham Primary Test, The California Test of Mental Maturity, The Henmon Nelson Test Mental Ability, Otis Lennon Mental Ability Test, Progressive Matrices.
3.      Tes inteligensi dengan tindakan/perbuatan.
Gangguan Inteligensi
1.      Retardasi mental, yaitu keadaan dengan inteligensi kurang atau keadaan kekurangan kekurangan inteligensi sehingga daya guna social dalam pekerjaan seseorang menjadi terganggu. Tand- tanda redardasi metal adalah:
·      Taraf keserdasannya sangat rendah.
·      Daya ingat lemah.
·      Tidak mampu mengurus diri sendiri.

2.      Deminsia, yaitu kemunduran inteligensi karena kerusakan otak yang sudah tidak dapat diperbaiki lagi.
Pengertian Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk memecahkan masalah, yang memberikan individu menciptakan ide-ide baru secara penuh untuk berkembang. Unsur-unsur yang terkandung dalam kreativitas adalah pengetahuan, imajinasi,evaluasi. Kreativitas dapat dimotivasi dengan beberapa caya, yakni: menguasai teori problem solving, memancing agar seseorang menjadi ingin tahu, intropeksi diri, dan tanggung jawab. Menurut James R. Evans, ada 14 karakteristik yang mendukung kreativitas, yaitu

·         Kesadaran dan Kepekaan               
·         Ingatan
·         Kelancaran
·         Fleksibilitas
·         Disiplin dan keteguhan diri
·         Keaslian
·         Kemampuan adaptasi
·         Permainan intelektual
·         Humor
·         Non konformitas
·         Toleran terhadap ambiguitas
·         Kepercayaan diri
·         Skeptisime
·         Inteligensi

Hubungan Inteligensi dengan Kreativitas
Kreativitas berkembang karena dipengaruhi faktor dominan inteligensi. Orang yang kreatif, umumnya memiliki inteligensi tinggi,atau orang yang inteligensi tinggi  pada umumnya memiliki kreativitas tinggi pula. Sehingga antara inteligensi dengan kreativitas memiliki hubungan timbale balik yang sangat erat, dan tidak dapat terpisahkan.

No comments: