Juniartha Semara Putra
ASKEP KELUARGA
TAHAP PERKEMBANGAN VI
Keluarga yang melepaskan anak usia dewasa
muda
v Tahap ini dinulai pada saat anak yang pertama meninggalkan rumah.
v Berakhir saat anak terakhir meninggalkan rumah.
v Lama tahap ini tergantung jumlah anak.
v Trend dikalangan dewasa muda yang umumnya menunda perkawinan, hidup
terpisah dan mandiri.
v Tujuan utama keluarga : Reorganisasi keluarga menjadi sebuah unit
yang tetap berjalan sementara melepaskan anak-anak yang dewasa kedalam
kehidupan mereka sendiri (Duvall 1977)
v Masyarakat tergantung kepada kepemimpinan dan produktivitas dari
orang yang berasal dari golongan usia pertengahan (Kerchoff 1976).
v Maturational Crises Erkson (1950)
Intimacy Vs Isolation.
Diskusi tentang sebuah rumah tangga/keluarga.
Misal : Pentingnya pernikahan yang baik/pasangan hidup
yang baik.
v Tugas perkembangan
1.
Memperluas keluarga inti
menjadi keluarga besar.
2.
Mempertahankan keintiman
pasangan.
3.
Membantu orang tua suami/isteri
yang sedang sakit dan memasuki usia tua.
4.
Membantu anak untuk mandiri di
masyarakat.
5.
Penataan kembali peran dan
kegiatan rumah tangga.
v Tahap ini usia laki-laki 40 – 45 tahun, perempuan 35-40 tahun.
v Situational crises.
Ø Orang tua mengharapkan lahirnya seorang cucu, perubahan job an
bisnis/pekerjaan.
Ø Dewasa muda yang berkeluarga dapat merupakan krisis dalam suatu
keluarganya.karena kedua orang tua mulai kena serangan penyakit : Hipertensi,
DM.
v Pandangan system social.
Struktur dan fungsi, komunikasi,
tingkatan power di dalam system keluarga dan hubungan di antara satu generasi
anak menurun.
v Lesman (1973) memandang tahap ini sebagai tantangan bagi hubungan
perkawinan. Ketiika anak-anak meninggalkan rumah.
Masa ini biasanya jauh lebih sulit bagi wanita daripada
pria :
ü Peran sentral dan abadi selama 20 tahun.
ü Pelepasan anak secara psikologis.
ü Bagaimana dengan orang tua yang tidak mempersiapkan diri ?
v Krisis pada individu.
ü Krisis usia pertengahan lebih hebat bagi wanita karena perasaan
kehilangan feminitas awal menopause.
ü Wanita karir <
Wanita non karir.
ü Peria usia pertengahan :
1.
Dorongan untuk maju dalam karir
dengan realisasi bahwa mereka belum berhasil dan belum mencapai aspirasi.
2.
Tanda-tanda menurunnya
maskulinitas.
v Friedman (1957)
Pentingnya hubungan perkawinan dengan tahap perkembangan
orang tua dalam siklus kehidupan keluarga sebagai bentuk suatu kehidupan baru
bersama-sama.
v Sebenarnya orang tua yang telah lanjut usia menghendaki hidup
mandiri sehingga tidak mempengaruhi kehidupan anak-anak mereka.
Orang tua harus menyingkirkan keputusan mereka untuk
menempatkan orang tua mereka di Panti Perawatan/fasilitas pensiunan dll.
v Orang tua perlu belajar lagi untuk mandiri, mengatur kembali
hubungan satu sama lain sebagai pasangan menikah.
Anak-anak harus mandiri sementara tetap menjaga ikatan
dengan orang tua.
PENGKAJIAN
1.
Data Umum
2.
Pengkajian Lingkungan
a.
Perkumpulan keluarga dan
interaksi dengan masyarakat.
b.
Sistem pendukung keluarga.
3. Struktur
keluarga.
a.
Pola komunikasi keluarga.
b.
Struktur Kekuatan keluarga.
c.
Struktur Peran.
4. Fungsi
keluarga
a.
Fungsi Afektif.
b.
Fungsi Sosialisasi.
c.
Fungsi ekonumi.
5. Stres dan
koping keluarga.
- Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor.
- Strategi koping yang diigunakan.
6. Riwayat dan
tahap perkembangan keluarga.
MASALAH KEPERAWATAN
1.
Perubahan peran dalam keluarga.
2.
Risiko terjadi konflik pada
keluarga.
3.
Ketegangan peran pemberi
perawatan.
4.
Kerusakan komunikasi dalam
keluarga dll.
MASALAH-MASALAH KESEHATAN
q Komunikasi kaum dewasa muda dengan orang tua mereka.
q Transisi peran bagi suami isteri.
q Orang yang memberikan perawatan (Bagi orang tua lanjut usia).
q Kondisi kesehatan kronis dan factor-faktor yang berpengaruh, seperti
: Kolesterol tinggi, obesitas dan tekanan darah tinggi tinggi.
q
Menopause wanita
dikaitkan karena efek kebiasaan minum, merokok yang lama dan praktek diet.

Perlunya strategi promosi kesehatan dan
gaya hidup yang sehat bagi anggota keluarga yang dewasa.
No comments:
Post a Comment